Langsung ke konten utama

Rencana Dibalik Sengketa

Photo - net
Harus diakui Kabupaten Kepahiang saat ini tengah gencar-genarnya melakukan pembangunan. Berbagai kesuksesan telah tercapai secara nyata. Baik dilihat dari segi infrastruktur, politik, sosial budaya, maupun perkembangan sektor ekonomi yang menggairahkan.

Kepahiang juga saat ini dikenal sebagai daerah yang memiliki berbagai gedung perkantoran, RSUD, rumah dinas dan Guest Houst yang mempunyai nilai artistic berselera tinggi.

Sejak dimekarkan sebagai kabupaten pecahan dari Rejang Lebong, Kepahiang boleh dikatakan mengalami kemajuan yang cukup pesat bahkan jauh melampaui daerah lain yang seumur dengannya. Khususnya dalam wilayah provinsi Bengkulu yang kabupatennya mengalami pemekaran secara bersamaan.

Ada banyak pembangunan yang direncanakan akan mampu menjadi icon daerah. Salah satunya, kendati terhalang oleh status lahan yang masih jadi sengketa, adalah Masjid Agung Al-Amin. Sejatinya, tiga tahun yang lalu setelah peletakan batu pertama oleh Gubernur Provinsi Bengkulu yakni 7 Januari 2010, tempat ibadah bagi umat muslim itu telah mulai terlihat berdiri. Namun status hibah yang awalnya telah mendapat restu Gubernur itu terhalang dan mengambang seiring dengan bergantinya pucuk pimpinan. Yakni dari Gubernur Provinsi Bengkulu Agusrin Najamuddin (non aktif) diganti dengan Plt. Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah yang notabene sebelumnya adalah Wakil Gubernur.

Kepahiang yang dalam dua periode kepemimpinan Bupati Kepahiang Drs. H. Bando Amin C Kader, MM, telah mencanangkan misinya “Terdepan Dalam Insdustri dan Pariwisata Berbasiskan Pertanian dan SDM” dengan motto “Kepahiang Kota Alami Asri Laksana Emas dan Intan”.

Misi yang kemudian menjadi impian sebagian besar masyarakat Kepahiang itu secara bertahap dan cepat mulai mencuat menjadi kenyataan. Beberapa program spektakuler dengan dilandasi inovasi atau trobosan mulai terlihat membuahkan hasil.

Saat ini, sebagaimana diakui oleh Darussamin Ketua DPRD Rejang Lebong, Kepahiang mulai dikenal oleh pihak luar memiliki komoditi unggulan. Hal itu berkenaan dengan rencananya untuk menjalin kerjasama dengan penduduk lokal kepahiang dalam bisnis ekspor kopi luak yang mendapat pasar sangat menjanjikan di internasional.

Pembangunan dari sisi mental spiritual juga mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah Kabupaten Kepahiang. Sebagai wilayah yang mayoritas berpenduduk muslim, daerah yang berada di dataran tinggi itu membuat rencana besar untuk membangun masjid agung yang menjadi kelengkapan dan penyempurna pembangunan yang telah dilakukan diberbagai sektor. Harmonisasi, estetika, seni, dan perpaduan modrenisasi yang berstandar internasional menjadi benang merah rencana pembangunan.

Dalam kata sambutannya, Bando Amin selaku Bupati, mengatakan, untuk mengimbangi perkembangan pembangunan di segala bidang termasuk wisata, maka dirasa sangat perlu adanya pusat kegiatan keumatan berupa masjid agung yang bertarap Internasional di dukung dengan fasilitas sarana Manasik Haji lengkap berskala Masjidil Harram, objek wisata Iman dilengkapi dengan hotel berbintang yang kental dengan nuansa islami dan Islamic Center sebagai pusat pengembangan ilmu budaya dan budaya islam.

“Dengan begitu saya berharap tercipta keselarasan antara pembangunan bersipat modrenisasi dan moralitas masyarakat,” ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan EXPO belum lama ini.

Sejalan dengan kecendrungan masyarakat yang dinamis, gerakan keumatan muslim di kabupaten Kepahiang juga cukup semarak. Ada banyak kegiatan dengan berbagai aktifitas yang membangkitkan syi’ar islam. Seperti diantaranya, kegiatan pekan muharam yang dihiasi dengan tablik akbar, bazar-bazar, pawai ta’aruf, berbagai perlombaan bernuansa islami (puisi-puisi islami, sholawatan, busana muslim, sarafal anam, rebana, kasidahan, nasid dan lainya), MTQ, manasik haji tingkat pendidikan atau manasik haji bagi calon jemaah haji dan berbagai kegiatan akbar lainnya dalam menyambut hari-hari besar islam.

Dari data terhimpun, di 109 Desa yang berada dalam 8 Kecamatan terdapat 109 masjid-masjid desa/kelurahan, 54 masjid kampung, dan 20 buah mushola/langgar, 2 pondok pesantren, 2 buah madrasah aliyah, 5 madrasah tsanawiyah, 6 madrasah ibtidayah, 14 buah raudatul atfal, 115 buah MDA dan 241 kelompok pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu yang aktif dengan kegiatan keumatan.

Gambaran inilah yang kemudian menjadi inspirasi pendorong terbentuknya panitia pembangunan masjid agung Al-Amin tersebut. Diatas lahan yang strategis sekitar 13 hektar, 5 hektar hasil pembelian pemda Kepahiang dan sisa nya diharapkan dari hibah pemdaprov, rencana pembangunan dilakukan. Tepatnya terletak di pinggir jalan lintas, tepat berhadap-hadapan dengan kantor pemda dan DPRD Kepahiang didekat komplek pusat perkantoran pemda itu sendiri. Seperti kantor dinas/instansi/badan dan kantor Polres, dan kantor Kejaksaan Negeri.

Mega rencana pembangunan masji Agung ini, dirancang secara terpadu dengan nilai artistik yang tinggi bertarap internasional. Perpaduan antara bangunan masjid Nabawi di Madinah, Tajmahal di India, didukung sarana manasik haji lengkap dengan tempat tawaf, sa’i dan melontar berskala Masjidil Haram di Makah. Serta dilengkapi dengan islamic center, kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan kantor BAZDA Kabupate Kepahiang.

Tidak hanya itu, laksana sebuah harmonisasi puisi yang menentramkan hati, bangunan indah tersebut juga dapat menjadi tempat tujuan wisata iman bagi berbagai lapisan masyarakat, baik dari lokal maupun luar daerah. Disana akan dibuat danau buatan dengan cara membendung sungai Musi untuk menaikkan permukaan air dan tumpahan air akan memperlihatkan keindahannya dengan cara diterjunkan melalui bendungan secara terapan/bertingkat-tingkat.

Pada bagian kiri bangunan masjid dibuat jalan melingkar menuju jalan stadion dan RSUD di desa Tebat Monok di seberang sungai Musi yang dihubungkan jembatan yang dipercantik dengan tali-temali dihiasi gemerlap lampu penuh warna di malam hari. Dari sana pula akan terlihat jelas tulisan yang menyerupai Hollywood dengan bacaan ‘Kepahiang Alami’ dan tulisan Allah yang berada nun dipuncak bukit dimana melambangkan kewibawaan Kabupaten Kepahiang yang mempunyai cita-cita tinggi dan sekaligus berada dalam ridho kebesaran maha tinggi tuhan sang pencipta alam yang merupakan anugrah luar biasa untuk disyukuri manusia.

Disana pula akan berdiri sebuah hotel berbintang lima yang asri kental bernuansa islami untuk menjadi tempat peristirahatan bagi pengunjung yang datang dari luar kota Kepahiang. Tentunya setelah usai melakukan berbagai aktifitas bisnis, akademisi, ormas, kunjungan-kunjungan resmi dari pemerintah daerah/provinsi/pusat, atau wisatawan yang merasa betah berada di Kepahiang lebih lama untuk menginap.

Masjid Agung yang direncanakan melebihi Masjid yang terkenal secara nasional di Depok ini, akan menjadi aset daerah dan tentunya akan menjadi icon yang mengangkat harkat umat muslim. Tidak hanya Kabupaten Kepahiang, melainkan juga Provinsi Bengkulu dimata nasional bahkan dunia.

Serta dilengkapi dengan sistem ultilitas yang mumpuni untuk kebutuhan air bersih hingga penerangan. Untuk mendapatkan air bersih, akan memanfaatkan sumber mata air tanah murni dialirkan dengan menggunakan pompa hidrolik, ditampung dalam bak penampungan. Dapat digunakan oleh musyafir/wisatawan baik untuk berwudhu maupun untuk mandi guna menikmati kesejukan alam Kepahiang.

Dan dalam perencanaan, jika pemda Kepahiang berhasil menaikkan sumber air panas bawah tanah (geyser) mengandung unsur belerang yang terdapat dibelakang rumah dinas Bupati maka alirannya akan disalurkan ke Masjid untuk dapat digunakan sekaligus sebagai terapi kesehatan. Untuk penerangan, selain menggunakan jasa PLN juga disiapkan mesin pembangkit listrik mini untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik.

Tidak ada lokasi yang lebih tepat, strategis, dan selaras dengan estetika bangunan selain di depan kantor Pemda Kepahiang. Bangunan gedung kantor Kepahiang yang megah dan memiliki kubah nantinya akan terlihat menjadi harmoni, selaras seolah menjadi satu-kesatuan yang indah.

Masjid Agung yang akan dibangun lima lantai dan ditambah basement serta kubah-kubah besar dan menara ini, menurut Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun panitia menggunakan tenaga profesional dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepahiang ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp. 309 milyar. “Donatur pertama yang telah menyumbang adalah Gubernur Provinsi Bengkulu non aktif Agusrin Najamuddin senilai Rp. 1 milyar dan sekaligus sebagai orang yang melakukan peletakan batu pertama,” demikian ungkap Saukani selaku sekretaris panitia pembangunan masjid Al-Amin.(RED)

berita terkait
Ada apa dengan Pak Ustad Junaidi?
Penggusuran Asrama SPP - Kelobak,  Langkah Mencari Solusi

Komentar

  1. Anonim09.43

    Donatur pertama yang telah menyumbang adalah Gubernur Provinsi Bengkulu non aktif Agusrin Najamuddin senilai Rp. 1 milyar dan sekaligus sebagai orang yang melakukan peletakan batu pertama..
    Sip...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit :: Dalam urusan bercinta, kaum Adam hendaknya tidak egois. Dimana hanya menjadikan wanita atau istri sebagai subjek untuk memuaskan hasrat birahi semata. Sebaiknya, para pria peduli untuk memuaskan pasangannya dalam berhubungan intim. Kepuasan yang dapat dicapai bersama, jelas akan memberi efek positif terhadap keberlangsungan hubungan anda kedepan. Tidak hanya itu, ketika anda para pria menghantar sang wanita mencapai titik klimaknya, ada kepuasan tersendiri yang di dapat. Erangan kecil pasangan anda saat orgasme akan menjadikan anda sebagai lelaki sejati dihadapannya.  Persoalannya, apakah kaum pria tahu langkah-langkah yang di butuhkan agar sang wanita sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Dan mampukah bertahan untuk tidak ejakulasi hingga wanita mencapai puncak kenikmatannya. Hal ini jelas menjadi pokok penting dalam hubungan seksual. Karena, jika sang wanita dapat mencapai titik orgasme lebih

Tips seks Jepang : Seni bercinta ala Geisha

sexy_geisha_by_amywestern Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu tentang Geisha. Pesona wanita Jepang yang identik dengan penghibur ini, dapat dikatakan menyedot perhatian dunia. Apalagi bagi para lelaki, memikirnya saja sudah membuat darah bergejolak kencang. Pada jamana dulu Geisha di Jepang merupakan wanita yang dilatih memberikan hiburan serba bisa baik dari segi menyanyi, menari, maupun bermain musik. Tidak hanya itu, wanita yang terkenal lemah gemulai itu juga terlatih dan memiliki keahlian untuk melayani pria di ranjang, wow... Salah satu keahlian mereka tentu saja teknik oral seks yang bisa membuat para pria menjadi pusing tujuh keliling. Ingin tahu bagaimana teknik para geisha melayani 'pertempuran' para Samurai? Ternyata para geisha yang biasa berlutut ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun 1900-an 'bertekuk lutut'. Ck.. ck.. Dalam buku The Japanese Art of Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Yo

Cara Mengetahui Bahasa Tubuh Wanita Saat Ingin Bercinta

Bahasa Tubuh Wanita Saat Ingin Bercinta Artikel ini adalah bagian dari Cara Mengetahui Sinyal Seks Wanita.   Ketertutupan wanita tentang gairah bercintanya, memang membuat Pria harus meraba-raba untuk mengetahuinya. Pada saat keinginan memuncak pun, wanita masih berupaya untuk tidak mengungkapkannya. Sehingga, Pria tidak begitu tahu persis, kapan harus melangkah lebih jauh. Kendati kita tidak bisa membaca pikiran wanita dan mengetahui kapan dia ingin bercinta, Pria yang bertugas menjadi inisiator harus pintar-pintar membaca situasi dan kondisi. Agar dapat bertindak sigap ketika signal seksual itu ada. Cara mengetahui sinyal seks wanita, salah satunya dapat diketahui dari  Bahasa Tubuh Wanita Saat Ingin Bercinta.  Memang, mulut wanita bisa berkata tidak, akan tetapi secara psikologis, gerakan tubuhnya tidak bisa berbohong. Keinginan bercinta yang tersembunyi jauh di lubuk hati terdalam, akan tercermin melalui bahasa tubuhnya secara nyata. Kontak mata : Bahasa Tubuh Wanita Sa