Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 31, 2013

Adi Rosadi | Diri di Tubuh Aksara

kupungut sisa-sisa mimpi dalam aksara sebelum kembali dibawa angin ribut lalu kuselendangkan jingga pada bahu meski merapuh menyambung tawa dalam rima mengalirkan kerlip pada pena hingga kolam jiwa meriak cinta kususun kembali huruf yang berserak di lantai, kasur, lemari, gelas kuambil satu persatu lalu menenunnya dalam sunyi Adi Rosadi 2013

FSPLDI Online

Rubrik Forum Silahturrahmi Penyair dan Penulis Lintas Daerah Indonesia (FSPLDI) adalah wadah beberapa penyair dan penulis yang tersebar dipelosok Nusantara. Disini merupakan ruang untuk mengapresiasikan karya seni dengan beragam corak dan warna. Dan tentunya dapat menambah khasanah bacaan yang tentunya sangat bermanfaat... Rubrik ini, kedepannya akan dikembangkan menjadi media yang akan mewarnai dinamika sastra Indonesia. Sebagaimana dikatakan oleh Mas HadiLempe, salah satu penyair dari Pekalongan, bahwa ia sangat menyambut baik rencana tersebut.  Katanya, untuk itu ia akan mendorong para sahabat dan anggota FSPLDI agar ikut berperan mengembangkan rencana tersebut.  Hal ini, ujarnya, merupakan kabar gembira bagi para penyair lintas daerah. Ia berharap, segenap anggota dan para sahabat FSPLDI dapat mengirimkan karya-karyanya ke media ini. (red)

Hadi Lempe | ALLAHKU

-------------------------------| ALLAHKU |------------------------------- Kepadamu aku berlindung kepadamu aku berkeluh kepadamu aku bermohon kepadamu aku bersyukur kepadamu aku berpasrah kepadamu aku kan kembali Allah... kau adalah penjaga,pencipta segalanya yang tak bisa direkayasa dalam warna warni seperti manusia merekayasa hidupnya menjadi merah abu abu Allah... engkau mencipta, menguji kepada mahluk untuk menjadi hidup dan engkau ciptakan pula hamparan alam yang meluas menjadi jagat bagi kehidupan mahluk yang engkau ciptakan tapi betapa sombongnya manusia yang tercipta bahkan tanpa dosa manusia menuhankan dirinya sendiri oh... semua sepertinya takan mati takan ada kiamat,yang bakal mengadili Allah.. manusia yang engkau ciptakan banyak melupakan diri tak ada rasa takut terhadapmu mereka hanya takut pada kematian dan takut miskin dalam hidupnya Allah.. manu

Hadi Lempe | DALAM WAKTU

---------------------------- DALAM WAKTU --------------------------- - Bumi ini masih terlihat basah ada kehidupan dimana mana tapi mengapa semua terasa mati dan semua menjadi tak berarti apakah ini tanda...? ketidak mampuan manusia semua menjadi tak pasti aku harus melawan perasaan ini untuk meraih pasti dibumi diatas langit matahari rembulan bintang diam menatap bisu kelahiran bisu kehidupan bisu semua bisu bisu...bisu... bertahun tahun telah ku tapaki tanah bumiku dalam hidup yang terendam menghitung waktu merenda mimpi yang tak pernah usai oh..... kehidupan macam apa ini matahari rembulan bintang tunjukkan aku jalan dengan sinarmu agar aku mampu bertahan hidup dibawah sinarmu dalam waktu yang terus memburu Kaliwareng 12112012