Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 12, 2013

Puisi Marlin Dinamikanto

TAHLIL CINTA kutatap teka-teki buta membincang tanpa kata selain lebah bertahlil duka mengiring keranda Cinta di sayup bibirnya itu tak ada kata yang dikenang selain air mata melinang di layanglayang putus benang di garis batas Cinta selalu gerimis menjepit kelopak mata terdengar haru. Mengusapusap cerita tentang Sepi yang luka di hatiku lebam, geram muram !!! di garis depan Cinta prajurit luka selalu saja bertempur tak pernah jera menanak api di hatinya kobaran api itu telah membunuhnya seluruh lebah dan kumbang bertahlil duka mengantar kepergiannya menghening ku di semak semboja mengenang almarhumah Cinta di pusara Sepi yang luka setiap berkirim tahlil duka arwah itu selalu saja mengendapkan Rindu yang membercak di kacakaca seluruh cerita di garis batas Cinta yang punah akankah luka kubasuh dengan nanah ? Jatiwaringin, 6 Februari 2013