Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 15, 2013

Puisi: Adi Mochtar

CERMIN hujan lebat tadi, Magrib pun basah listrik padam, cuma dua pelita terangi senda mereka lucu, pelita hati belahan jiwa dingin sejak tadi, bahkan ajak kantukku merajut mimpi padahal Isya baru saja berlalu tapi usia kian beranjak hm..... kenangku kini mereka telah lama mati terkubur masa yang bosan merampung titah betitah dikubur masa hidup dan matinya sungguh sia-sia bertahun berlalu memang tak terungkit lagi jati diri masa sungguh telah melupakan masa telah meleburnya dengan kancah peradaban bahkan karakter bernilai tidak lagi keharusan padahal pikiranya melampaui jaman lantas, apa yang masih bisa diharap pena tak setajam dulu rambut pun telah memutih raga kian letih sakit segampang datangnya semahal perginya kantuk kian jadi menari di pelupuk mata raga kian letih jiwa kian pasrah sungguh tak banyak yang bisa diharap sebab negeri ini tidak mampu menghargai JATUH hari gerah bidang pengap tumben mentari melalak girang tersungging ta