Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 10, 2013

PUISI PENDEK RA

LENGUH Keindahan menamparku Sesayat belati tak kuasa menampik rindu Disini harmoni menebar sunyi Lagu tulus hinggap di pepujian Terjalin dalam untaian malam Duh gusti Apa yang harus kupusikan Sedang lenguh mencabuti akalku Lemas oleh luka CPH 2013   BATU aku duduk diantara bebatuan yang kutata sendiri memandang celah diantara, tanganku mengapai sebuah batu yang pertama kali tersimpan, mengamati sekeras apa hingga mampu bertahan diam bertahun tahun. Kepalaku terbelah, isinya kutuangkan dalam gelas bening,ada bercak darah mengapung sisa benturan masa lalu,menggumpal menyerupai kerikil.mencemari otakku. CPH 2013   GETIR Ada kehilangan dalam cangkir kopi pagi Saat kulihat pekatnya. Tak ada lagi lekat yg buat nikmat seperti kopi kemarin. Kali ini hanya buih tanpa coklat tanpa pemanis. Getir di bibir cangkir CPH 2013   MOKSA Setelah minum obat kutemukan diriku seperti daun jatuh di nina bobokan angin Merbah pada rerumputan,ujungnya menusuk

Nely Aishiteru

Aih… lucunya anjing itu ketika menjilati ketiak Nely yang berkacamata kuda, setelah di beri pakaian jas safari dengan sepatu pantovel buatan Cibaduyut,tidak ketinggalan juga setelan koko, katanya agar bisa kokoronotomo Ashiteru. Nely adalah nama seorang nenek berusia 60 tahun karena gayanya lincah dan suka koprol di jalanan. Kemudian Nely dan anjing piaraannya berlari lari di lapangan hijau sambil bernyanyi kuch kuch kuta hai, sporter bersorak sorai "ayo lari, kudaku lari kencang lupa kandang dan pisang" spoter semakin riuh menyanyikan slogan-slogan Fanatiknya keduanya berlari dan terus berlari, tiba-tiba wasit membunyikan peluit "priiiiiiiiiiiiiit" Wajah Nely seketika merah padam mendengar peluit berbunyi ”kamu orang ya, ha bisa lihat aku senang ya, berani beraninya ya, membunyikan peluit ya" kacak pinggang mentereng percis pemain sinetron antagonis.  O iya Nely itu katanya dulu om, tante, kakek, neneknya adalah seorang aktor dan artis