ENGKAULAH MATAHARI Siapakah yang memesan mendung? ketika matahari masih riang melukis jejak sepanjang siang aku beringsut menyudut ketika busur panah hujan menghujam masih di tempat yang sama kupandang wajahmu dari balik jendela mengibas-ibas kepala lalu tertawa berderai ceria duh, garis wajah yang kupunya terlukis, jelas tertera kuusap wajahku angin menghela nafasku lalu bisikku syahdu... " Engkaulah Matahariku yang sesungguhnya " Gerung, Feb ‘13 BULAN SUASA hati laksana sumur tanpa dasar katamu lalu aku tengok hatiku gelap, tak terlihat entah aku surut langkah dipersimpangan waktu, rindu membeku kalah ah hari-hari adalah keringat lengket masam karena rindu yang tak tenggelam gerimis tak lelap, pada malam gelap penat enggan mendekap kuhirup nafas rohmu terhisap bayang-bayang penuhi kaca jendela mendekat penuhi selasar jiwa lalu aku mabuk ! tubuhku terguling-guling cumbui gelisah darah melesat membentur dindi...
Info seputar kehidupan wanita, seksual dan gaya hidup