ERFENSI SH | Anggota DPRD Rejang Lebong - Bengkulu |
Erfensi Sarjana Hukum akrab di panggil Penci, politisi yang saat di duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong dari partai PPP. Memiliki karakter yang memang cukup berbeda dari rekan-rekannya di dewan.
Sosok penyuka parfum Kenzo dengan aroma maskulin ini mengaku lebih suka berbicara blak-blakan. Kendati secara politik hal itu berkemungkinan dapat merugikan posisi sebagai orang politik. Namun baginya tidak menjadi soal. Yang penting, maksud dan tujuan pemikirannya dapat tersampai secara penuh.
Hal ini pula, menurut Penci, yang sering kali membuat ia terlihat sering berseberangan dengan pihak eksekutif. Bahkan, membuat beberapa langkah strategis dan pemikiran cenderung tidak mendapat dukungan dari banyak pihak.
"Bagi saya, ketika kita berapa pada posisi benar secara aturan dan berpihak kepada masyarakat maka tidak ada hal yang harus ditakutkan," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan EXPO di ruang kerja belum lama ini.
Namun, lanjutnya, bukan berarti hal tersebut tidak beresiko. Secara otomatis malah akan menambah peluang terciptanya lawan politik yang kemudian berupaya menjegal langkahnya. Bahkan berkemungkinan besar akan melakukan pembunuhan karakter.
"Untuk itu, saya sudah siap secara mental. Namun jelas tidak akan menyerah begitu saja," tandasnya.
Disisi lain, lelaki yang hobi berkacamata hitam ini mengaku, ia siap menerima resiko terburuk sekalipun. Apalagi, katanya, ia sangat menyadari bahwa ia terlahir dari situasi dan kondisi yang sangat biasa-biasa saja. Ditambah pengalaman dan proses panjang yang terbiasa bergelut dengan persoalan dan tantangan.
"Saya sudah terbiasa hidup susah. Bekerja mulai dari pegawai honor, sopir hingga tukang cuci mobil pernah dilakoni," ungkapnya.
Tidak hanya itu, tambahnya, perjuangan hidup susah diperantauan, bekerja sebagai buruh, bahkan menganggur di negeri orang pun pernah dialami. Hal ini, bagi Penci, bagian dari proses yang menempa karakter nya hingga menjadi terbiasa berada pada posisi kritis.
"Saya bisa hidup senang dan juga siap berada pada posisi kritis," ujarnya.
Menyinggung tentang posisi situasi politiknya saat ini, ayah dua anak ini mengaku, bahwa ia dalam situasi sulit. Soalnya, ia merasakan sebuah kekuatan besar berupaya menjegal langkah-langkahnya. Bahkan, mampu menelusup ketubuh partai dimana ia dibesarkan.
Dibagian lain, ia juga mengaku, ada semacam pembentukan opini yang sengaja mencoreng citranya. Sehingga, terkadang pemikiran-pemikirannya yang ia aktualisasikan melalui statemen-statemen atau langkah politiknya yang berpihak kepada masyarakat malah terlihat salah dimata masyarakat.
"Saat ini, ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mendepak saya dari kursi DPR," ujarnya.
Namun, sebenarnya secara organisasi ada hal-hal yang patut dikaji terlebih dahulu. Serta ada mekanisme yang terkesan dipaksakan dalam hal ini. Untuk itu, Erfensi secara tegas mengatakan, ia akan tetap bertahan.
"Sebagai orang partai saya akan tetap berpijak pada mekanisme organisasi. Apalagi jika upaya pendepakan itu hanya kepentingan politis dari salah satu pihak," ujarnya mengakhiri.(RED)
sudah terpasang juga link nya di website saya http://www.lintasberita.web.id
BalasHapusSalam kenal ya
makasih om... semoga sukses
BalasHapus