Langsung ke konten utama

Ada lebih 250 wanita menjadi korban serangan cairan kimia di Kolombia

Consuelo Cordoba                                                           |                     (daily mail)
Mereka Tak Dibunuh, Tapi Disiksa Seumur Hidup

EXPO 2012 ONLINE | Serangan cairan kimia itu membuat mereka cacat. Tak hanya membuat kulit wajah dan tubuh melepuh, tapi juga memicu rasa depresi tingkat tinggi. Mereka terkucil. Sungguh penderitaan seumur hidup yang memilukan.

Dikutip dari Daily Mail oleh vivanews, ada lebih 250 wanita menjadi korban serangan cairan kimia dalam tiga tahun terakhir di Kolombia. Kasus serupa juga bermunculan di Bangladesh dan Pakistan.

"Kami yakin jumlah korban lebih banyak dari itu karena pasti banyak yang tak berani melapor karena mendapat ancaman atau takut," kata Viviana Hernandez, salah satu korban siraman cairan kimia di Kolombia, kepada BBC.

Hernandez masih ingat dengan peristiwa yang menimpanya lima tahun lalu. Cairan kimia yang mengguyur tubuhnya meninggalkan luka bakar parah di bagian dada, wajah, dan tangan. Ia pun kehilangan penglihatan mata kirinya.

Mantan suaminya yang melakukan itu. Menyewa orang untuk menyiramnya dengan air keras setelah ia menolak rujuk. "Tujuan semua ini hanya untuk menyakiti, bukan membunuh. Menyakiti sepanjang sisa hidup saya," kata Hernandez.

Maria Fernanda Nuñez adalah korban lainnya. Kontestan ratu kecantikan 22 tahun ini juga mengalami serangan cairan asam pada 2010. Mengalami luka bakar di bagian wajah, terutama mata, dan dada, Nuñez yakin pelakunya adalah mantan kekasihnya yang sirik melihatnya menjadi pujaan pria lain.

Consuelo Cordoba, 51, pun tak bisa melupakan aksi sadis yang dilakukan kekasihnya 11 tahun silam. Siraman air keras membuatnya harus selalu menggunakan masker penutup wajah untuk mencegah infeksi. Ia pun perlu selang yang selalu menempel di hidung untuk bernapas.

Cordoba miris melihat semakin banyak wanita bernasib sama. Ia pun berunjuk rasa meminta keadilan. Ia tak ingin semakin banyak wanita menderita dan mengalami siksaan seumur hidup.

"Saya sempat berpikir bunuh diri, saya sudah tiga kali mencoba bunuh diri. Aku sempat merasa untuk apa hidup seperti ini. Dulu aku sangat cantik, sekarang hancur, dan tak ada yang mau menerimaku bekerja," ujarnya.

Ia berharap pemerintah Kolombia membuat aturan tegas untuk menghentikan kebengisan yang mengancam wanita.(umi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit :: Dalam urusan bercinta, kaum Adam hendaknya tidak egois. Dimana hanya menjadikan wanita atau istri sebagai subjek untuk memuaskan hasrat birahi semata. Sebaiknya, para pria peduli untuk memuaskan pasangannya dalam berhubungan intim. Kepuasan yang dapat dicapai bersama, jelas akan memberi efek positif terhadap keberlangsungan hubungan anda kedepan. Tidak hanya itu, ketika anda para pria menghantar sang wanita mencapai titik klimaknya, ada kepuasan tersendiri yang di dapat. Erangan kecil pasangan anda saat orgasme akan menjadikan anda sebagai lelaki sejati dihadapannya.  Persoalannya, apakah kaum pria tahu langkah-langkah yang di butuhkan agar sang wanita sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Dan mampukah bertahan untuk tidak ejakulasi hingga wanita mencapai puncak kenikmatannya. Hal ini jelas menjadi pokok penting dalam hubungan seksual. Karena, jika sang wanita dapat mencapai titik orgasme l...

Tips seks Jepang : Seni bercinta ala Geisha

sexy_geisha_by_amywestern Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu tentang Geisha. Pesona wanita Jepang yang identik dengan penghibur ini, dapat dikatakan menyedot perhatian dunia. Apalagi bagi para lelaki, memikirnya saja sudah membuat darah bergejolak kencang. Pada jamana dulu Geisha di Jepang merupakan wanita yang dilatih memberikan hiburan serba bisa baik dari segi menyanyi, menari, maupun bermain musik. Tidak hanya itu, wanita yang terkenal lemah gemulai itu juga terlatih dan memiliki keahlian untuk melayani pria di ranjang, wow... Salah satu keahlian mereka tentu saja teknik oral seks yang bisa membuat para pria menjadi pusing tujuh keliling. Ingin tahu bagaimana teknik para geisha melayani 'pertempuran' para Samurai? Ternyata para geisha yang biasa berlutut ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun 1900-an 'bertekuk lutut'. Ck.. ck.. Dalam buku The Japanese Art of Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Yo...

Tradisi berbagi istri/poliandri ternyata ada di dunia

Tradisi berbagi istri di Himalaya Jika poligami, mungkin didunia adalah hal biasa. Apalagi ditengah kehidupan masyarakat muslim, dimana hal tersebut dibenarkan dan dihalalkan. Namun bagaimana jika poliandri , mungkin tidak banyak masyarakat yang bisa menerima hal tersebut.  Tidak lazim, namun tetap ada. Setidaknya hal itu terjadi disalah satu daerah, dan dahulunya dianggap lumrah dan biasa. Berikut sebuah artikel yang EXPO Online ambil dari berbagai sumber, tentang Tradisi berbagi istri atau poliandri.   Sebut saja salah satunya di Himalaya. Ketika Tashi Sangmo berusia 17 tahun, dia dinikahkan dengan seorang tetangganya yang baru berumur 14 tahun, di sebuah desa terpencil di Himalaya, Nepal. Sebagai bagian dari pernikahan itu, Sangmo juga setuju untuk menikah dengan adik lelaki suaminya. Tradisi berbagi istri di Himalaya Pada masa lalu, anak-anak lelaki dari setiap keluarga di wilayah Upper Dolpa menikahi satu perempuan. Namun, kini praktik poliandri itu mula...