Langsung ke konten utama

Margiono, Bengkulu Paling Siap Tuan Rumah HPN 2014

Expo Online, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono mengatakan di Sumatra ada dua provinsi yang menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN), yakni Kepulauan Riau (Kepri) dan Bengkulu.

“Bengkulu, kelihatanya paling siap dari 7 daerah yang mengusulkan. Bahkan tidak ada gubernur seperti gubernur Bengkulu yang melakukan penyambutan seperti ini. Juga menyatakan apa yang menjadi kekurangan di Manado, akan diperbaiki di Bengkulu. Sedangkan Kepri menyatakan siap pada tahun 2015 mendatang,” kata Margiono. Mudah-mudahan HPN bisa diselenggarakan di Bengkulu lanjutnya, saat menghadiri seminar nasional di Grag Horizon Bengkulu Selasa (5/3).

Selain Margiono, turut hadir ketua dewan kehormatan PWI Tarman Azzam, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Daerah Atal Depari, ketua bidang hukum Dewan Pers Wina Armada Sukardi dan tim verifikasi PWI Pusat Rudi Novrianto.

Keinginan provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah HPN kata Margiono bukan tanpa alasan karena selalu di hadiri Presiden. “Dengan kehadiran presiden SBY akan membawa perubahan bagi daerah yang menjadi tuan rumah," katanya.

kehadiran presdien akan datang merupakan kehadiranya yang terkahir pada puncak HPN, karena sudah memasuki masa pemilu. Menurut Margiono, sebagai tuan rumah, Provinsi Bengkulu akan menerima dampak positif yang besar, sehingga PWI pusat perlu melihat ada program apa yang ditonjolkan oleh pemerintah daerah.

"Kami bisa membantu mendorong pemerintah pusat agar mempercepat pembangunan Bengkulu, tapi perlu merumuskan persoalan apa yang bisa kita pecahkan di daerah ini," katanya. Pemerintah daerah, harus merumuskan program-program yang dapat disampaikan ke pemerintah pusat secara langsung pada acara HPN.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, mengatakan Bengkulu dinilai sudah sangat siap mejadi tuan rumah, karena beberapa kali sukses menyelenggarakan iven nasional seperti , STQ Nasional, MTQ Nasional dan Rakernas SIWO. (SAN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit :: Dalam urusan bercinta, kaum Adam hendaknya tidak egois. Dimana hanya menjadikan wanita atau istri sebagai subjek untuk memuaskan hasrat birahi semata. Sebaiknya, para pria peduli untuk memuaskan pasangannya dalam berhubungan intim. Kepuasan yang dapat dicapai bersama, jelas akan memberi efek positif terhadap keberlangsungan hubungan anda kedepan. Tidak hanya itu, ketika anda para pria menghantar sang wanita mencapai titik klimaknya, ada kepuasan tersendiri yang di dapat. Erangan kecil pasangan anda saat orgasme akan menjadikan anda sebagai lelaki sejati dihadapannya.  Persoalannya, apakah kaum pria tahu langkah-langkah yang di butuhkan agar sang wanita sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Dan mampukah bertahan untuk tidak ejakulasi hingga wanita mencapai puncak kenikmatannya. Hal ini jelas menjadi pokok penting dalam hubungan seksual. Karena, jika sang wanita dapat mencapai titik orgasme l...

Tips seks Jepang : Seni bercinta ala Geisha

sexy_geisha_by_amywestern Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu tentang Geisha. Pesona wanita Jepang yang identik dengan penghibur ini, dapat dikatakan menyedot perhatian dunia. Apalagi bagi para lelaki, memikirnya saja sudah membuat darah bergejolak kencang. Pada jamana dulu Geisha di Jepang merupakan wanita yang dilatih memberikan hiburan serba bisa baik dari segi menyanyi, menari, maupun bermain musik. Tidak hanya itu, wanita yang terkenal lemah gemulai itu juga terlatih dan memiliki keahlian untuk melayani pria di ranjang, wow... Salah satu keahlian mereka tentu saja teknik oral seks yang bisa membuat para pria menjadi pusing tujuh keliling. Ingin tahu bagaimana teknik para geisha melayani 'pertempuran' para Samurai? Ternyata para geisha yang biasa berlutut ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun 1900-an 'bertekuk lutut'. Ck.. ck.. Dalam buku The Japanese Art of Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Yo...

Tradisi berbagi istri/poliandri ternyata ada di dunia

Tradisi berbagi istri di Himalaya Jika poligami, mungkin didunia adalah hal biasa. Apalagi ditengah kehidupan masyarakat muslim, dimana hal tersebut dibenarkan dan dihalalkan. Namun bagaimana jika poliandri , mungkin tidak banyak masyarakat yang bisa menerima hal tersebut.  Tidak lazim, namun tetap ada. Setidaknya hal itu terjadi disalah satu daerah, dan dahulunya dianggap lumrah dan biasa. Berikut sebuah artikel yang EXPO Online ambil dari berbagai sumber, tentang Tradisi berbagi istri atau poliandri.   Sebut saja salah satunya di Himalaya. Ketika Tashi Sangmo berusia 17 tahun, dia dinikahkan dengan seorang tetangganya yang baru berumur 14 tahun, di sebuah desa terpencil di Himalaya, Nepal. Sebagai bagian dari pernikahan itu, Sangmo juga setuju untuk menikah dengan adik lelaki suaminya. Tradisi berbagi istri di Himalaya Pada masa lalu, anak-anak lelaki dari setiap keluarga di wilayah Upper Dolpa menikahi satu perempuan. Namun, kini praktik poliandri itu mula...