Langsung ke konten utama

Polisi Tangkap 2 Pelaku Persetubuhan

Aipda Desi Oktaviaty
Dua tersangka persetubuhan siswi SMP kecamatan Sindang Kelingi akhirnya, berhasil ditangkap polisi. Kamis (1/3) malam. Keduanya ditangkap di kediaman masing- masing tanpa mendapatkan perlawanan. Satu tersangka Ji (17) masih dibawah umur sedangkan tersangka DN (26) ditangkap di kediamanya di desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Margopo melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Aipda Desi Oktaviaty mengatakan, kedua tersangka saat ini sudah ditahan, untuk pengembangan penyidikan.

“Setelah mendapatkan laporan korban sebut saja Bunga, malamnya petugas reskrim langsung bergerak dan akhirnya kedua tersangka berhasil ditangkap dikediaman masing- masing,” kata Desi.

Hasil penyidikan sementara kata Desi, keduanya mengakui telah menyetubuhi korban secara bergantian. Karena korban masih dibawah umur, kedua tersangka diancam 15 tahun penjara sesuai dengan pasal 81 ayat (1) undang- undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya. Korban kembang (15) yang tengah mengandung 5 bulan, Kamis (28/2) beserta keluarganya terpaksa melaporkan 2 tersangka yang telah melakukan persetubuhan denganya pada bulan September 2012 di lokasi batu kelir (bukan batu licin) kawasan objek wisata danau mas Harun Bastari.

Sebelum kejadian malam itu korban kembang bersama temanya tengah menonton kesenian kuda kepang didesanya. Selanjutnya berkenalan dengan pelaku Ji (17) dan akhinya dibawah pergi menggunakan motor dengan berboncengan tiga menujuh kawasan danau. Selanjutnya korban dipaksa oleh kedua pelakuk untuk melakukan persetubuhan. Setelah itu pelaku langsung pergi.

Sedangkan keluarga korban baru mengetahui perbuatan tersangka setelah tubuh anaknya mengalami keganjilan. Upaya keluarga untuk menyelesaikan secara kekeluargaan kepada tersangka sudah dilakukan namun mengalami jalan buntu. Dan akhirnya perbuatan kedua tersangka tersebut dilaporkan ke polisi. (SAN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit :: Dalam urusan bercinta, kaum Adam hendaknya tidak egois. Dimana hanya menjadikan wanita atau istri sebagai subjek untuk memuaskan hasrat birahi semata. Sebaiknya, para pria peduli untuk memuaskan pasangannya dalam berhubungan intim. Kepuasan yang dapat dicapai bersama, jelas akan memberi efek positif terhadap keberlangsungan hubungan anda kedepan. Tidak hanya itu, ketika anda para pria menghantar sang wanita mencapai titik klimaknya, ada kepuasan tersendiri yang di dapat. Erangan kecil pasangan anda saat orgasme akan menjadikan anda sebagai lelaki sejati dihadapannya.  Persoalannya, apakah kaum pria tahu langkah-langkah yang di butuhkan agar sang wanita sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Dan mampukah bertahan untuk tidak ejakulasi hingga wanita mencapai puncak kenikmatannya. Hal ini jelas menjadi pokok penting dalam hubungan seksual. Karena, jika sang wanita dapat mencapai titik orgasme l...

Tips seks Jepang : Seni bercinta ala Geisha

sexy_geisha_by_amywestern Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu tentang Geisha. Pesona wanita Jepang yang identik dengan penghibur ini, dapat dikatakan menyedot perhatian dunia. Apalagi bagi para lelaki, memikirnya saja sudah membuat darah bergejolak kencang. Pada jamana dulu Geisha di Jepang merupakan wanita yang dilatih memberikan hiburan serba bisa baik dari segi menyanyi, menari, maupun bermain musik. Tidak hanya itu, wanita yang terkenal lemah gemulai itu juga terlatih dan memiliki keahlian untuk melayani pria di ranjang, wow... Salah satu keahlian mereka tentu saja teknik oral seks yang bisa membuat para pria menjadi pusing tujuh keliling. Ingin tahu bagaimana teknik para geisha melayani 'pertempuran' para Samurai? Ternyata para geisha yang biasa berlutut ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun 1900-an 'bertekuk lutut'. Ck.. ck.. Dalam buku The Japanese Art of Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Yo...

Tradisi berbagi istri/poliandri ternyata ada di dunia

Tradisi berbagi istri di Himalaya Jika poligami, mungkin didunia adalah hal biasa. Apalagi ditengah kehidupan masyarakat muslim, dimana hal tersebut dibenarkan dan dihalalkan. Namun bagaimana jika poliandri , mungkin tidak banyak masyarakat yang bisa menerima hal tersebut.  Tidak lazim, namun tetap ada. Setidaknya hal itu terjadi disalah satu daerah, dan dahulunya dianggap lumrah dan biasa. Berikut sebuah artikel yang EXPO Online ambil dari berbagai sumber, tentang Tradisi berbagi istri atau poliandri.   Sebut saja salah satunya di Himalaya. Ketika Tashi Sangmo berusia 17 tahun, dia dinikahkan dengan seorang tetangganya yang baru berumur 14 tahun, di sebuah desa terpencil di Himalaya, Nepal. Sebagai bagian dari pernikahan itu, Sangmo juga setuju untuk menikah dengan adik lelaki suaminya. Tradisi berbagi istri di Himalaya Pada masa lalu, anak-anak lelaki dari setiap keluarga di wilayah Upper Dolpa menikahi satu perempuan. Namun, kini praktik poliandri itu mula...