Langsung ke konten utama

Polres Rejang Lebong Ungkap 2 Ha Ladang Ganja


 

EXPO Online, Kepolisian resort Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Senin pagi Tadi (11/3) berhasil menemukan 2 heklar lading ganja di perbukitan desa Lubuk Alai kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) kabupaten Rejang Lebong.

Polisi juga berhasil mengamankan 2 orang tersangka yakni Ha (27) dan Hi (17) warga desa Lubuk Alai. Di pondok tersangka ikut di sita 5 kg ganja kering yang terbungkus dalam karung plastik, serta 1 paket sabu- sabu dan alat penghisap (bong).

Sedangkan pohon ganja yang diperkirakan berumur 6- 11 bulan dengan ketinggian 1 meter- 1,5 meter diamankan sebanyak 1115 batang.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Edi Suroso mengatakan, keperhasilan petugas mengungkap ladang ganja itu merupakan pengembangan penyidikan beberapo orang tersangka sudah ditangkap sejak dua pecan lalu. “Ini semua berkat keahlian penyidik terhadap beberapa orang tersangka narkoba yang sudah ditangkap dua pecan lalu,” ungkap kapolres yang ikut menjemput anggotanya di Polsek Padang Ulak Tanding, Senin siang tadi. “tidak menutup kemungkinan masih ada lahan lain, mengingat lokasinya diperbukitan yang sangat strategis dan jauh dari pemukiman warga,” lanjutnya.

Dalam operasi itu melibatkan Kabag ops kompol Novi Ari Andrian, Kasat Narkoba AKP Darwin Tampubolon, Kasat Sabara AKP Muhaimin, Kasat Intel AKP Tekad Pramono, dan kapolsek Padang Ulak Tanding AKP Junaidi serta puluhan anggota polres dan polsek.

Untuk menghindari kecurigaan warga dan tersangka.

Tim mulai menujuh lokasi yang cukup membahayakan itu karena gelap dan menujuh perbukitan sekira pukul 12 malam dengan jarak tempuh 15 kilometer dan tiba dilokasi sekitar pukul 6 pagi. Saat ini kedua tersangka dan barang bukti masih diamankan di mapolres Rejang Lebong. (SAN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit :: Dalam urusan bercinta, kaum Adam hendaknya tidak egois. Dimana hanya menjadikan wanita atau istri sebagai subjek untuk memuaskan hasrat birahi semata. Sebaiknya, para pria peduli untuk memuaskan pasangannya dalam berhubungan intim. Kepuasan yang dapat dicapai bersama, jelas akan memberi efek positif terhadap keberlangsungan hubungan anda kedepan. Tidak hanya itu, ketika anda para pria menghantar sang wanita mencapai titik klimaknya, ada kepuasan tersendiri yang di dapat. Erangan kecil pasangan anda saat orgasme akan menjadikan anda sebagai lelaki sejati dihadapannya.  Persoalannya, apakah kaum pria tahu langkah-langkah yang di butuhkan agar sang wanita sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Dan mampukah bertahan untuk tidak ejakulasi hingga wanita mencapai puncak kenikmatannya. Hal ini jelas menjadi pokok penting dalam hubungan seksual. Karena, jika sang wanita dapat mencapai titik orgasme l...

Tips seks Jepang : Seni bercinta ala Geisha

sexy_geisha_by_amywestern Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu tentang Geisha. Pesona wanita Jepang yang identik dengan penghibur ini, dapat dikatakan menyedot perhatian dunia. Apalagi bagi para lelaki, memikirnya saja sudah membuat darah bergejolak kencang. Pada jamana dulu Geisha di Jepang merupakan wanita yang dilatih memberikan hiburan serba bisa baik dari segi menyanyi, menari, maupun bermain musik. Tidak hanya itu, wanita yang terkenal lemah gemulai itu juga terlatih dan memiliki keahlian untuk melayani pria di ranjang, wow... Salah satu keahlian mereka tentu saja teknik oral seks yang bisa membuat para pria menjadi pusing tujuh keliling. Ingin tahu bagaimana teknik para geisha melayani 'pertempuran' para Samurai? Ternyata para geisha yang biasa berlutut ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun 1900-an 'bertekuk lutut'. Ck.. ck.. Dalam buku The Japanese Art of Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Yo...

Tradisi berbagi istri/poliandri ternyata ada di dunia

Tradisi berbagi istri di Himalaya Jika poligami, mungkin didunia adalah hal biasa. Apalagi ditengah kehidupan masyarakat muslim, dimana hal tersebut dibenarkan dan dihalalkan. Namun bagaimana jika poliandri , mungkin tidak banyak masyarakat yang bisa menerima hal tersebut.  Tidak lazim, namun tetap ada. Setidaknya hal itu terjadi disalah satu daerah, dan dahulunya dianggap lumrah dan biasa. Berikut sebuah artikel yang EXPO Online ambil dari berbagai sumber, tentang Tradisi berbagi istri atau poliandri.   Sebut saja salah satunya di Himalaya. Ketika Tashi Sangmo berusia 17 tahun, dia dinikahkan dengan seorang tetangganya yang baru berumur 14 tahun, di sebuah desa terpencil di Himalaya, Nepal. Sebagai bagian dari pernikahan itu, Sangmo juga setuju untuk menikah dengan adik lelaki suaminya. Tradisi berbagi istri di Himalaya Pada masa lalu, anak-anak lelaki dari setiap keluarga di wilayah Upper Dolpa menikahi satu perempuan. Namun, kini praktik poliandri itu mula...