Langsung ke konten utama

Puisi: Adi Mochtar

CERMIN

hujan lebat tadi, Magrib pun basah
listrik padam, cuma dua pelita terangi senda
mereka lucu, pelita hati belahan jiwa
dingin sejak tadi, bahkan ajak kantukku merajut mimpi
padahal Isya baru saja berlalu
tapi usia kian beranjak
hm..... kenangku
kini mereka telah lama mati
terkubur masa yang bosan merampung titah betitah
dikubur masa hidup dan matinya
sungguh sia-sia
bertahun berlalu memang tak terungkit lagi jati diri
masa sungguh telah melupakan
masa telah meleburnya dengan kancah peradaban
bahkan karakter bernilai tidak lagi keharusan
padahal pikiranya melampaui jaman
lantas, apa yang masih bisa diharap
pena tak setajam dulu
rambut pun telah memutih
raga kian letih
sakit segampang datangnya semahal perginya
kantuk kian jadi
menari di pelupuk mata
raga kian letih
jiwa kian pasrah
sungguh tak banyak yang bisa diharap
sebab negeri ini tidak mampu menghargai






JATUH






hari gerah bidang pengap


tumben mentari melalak girang


tersungging tawakan secercah kasmaran


“amboi, rupanya kau haus juga”






tersentak, bibirnya ranum terkatup


lentik jemari menyangga dadu melitik sudut yang memar


“hauskan dia”


amboi sicentil bertanya hati kecut tqak karuan






mata bening pendam sejuta angan


jerit tertahan gerangan kubalut luka


masihkan percaya dari kejatuhan


amboi, berat kubalik tapak tangan


berat senyum menabur benih


untuk menyambut salam yang hangat


kembalilah! kembalilah!


pulang! pulanglah!


jangan tinggalkan daku






mata bening memar di mata


mata bening memar di hati


tak ada sicentil senyumlah lagi


tak ada ranum bibirnya lagi


tak ada kerling binarnya lagi


















B U M






pelabuhan tak lagi berfungsi


‘bum’ menyebutnya


tempat bersandar kapal besi


besar sekali, tongkang pun kecil bila dibanding






bila kapal besi tiba dari berlayar


kami pun teriak:


minta’ canting


minta’ canting


mintak canting


tapi aku tak pernah diberi


bahkan aku takut melihatnya


sebab ia besar sekali


teriakannya pun nyaring






siang itu derasnya pasang


kami telanjang mengayuh ke ‘bum’


lewati gerattak batu menakutkan


sungguh usianya lebih tua darimu


lebarnya cukup dua oto lewat


mungkin seratus meter panjangnya


satukan seberang kampungku














ADI MOCHTAR, nama pena dari Asmayadi kelahiran 10 November 1968, di Dusun Tumok, Sambas. Karya-karyanya telah dipublikasikan di beberapa media lokal maupun nasional. Beberapa diantaranya juga terangkum dalam Antologi Puisi bersama JEPIN KAPUAS RINDU PUISI (DKKB, 2000), TALI RASA TIGA URAT (Sanggar KIPRAH FKIP UNTAN), PENYAIR KOTA HANTU BICARA TENTANG TUHAN DAN KEADILAN (Sanggar KIPRAH FKIP UNTAN, 1994), ANUGERAH KHATULISTIWA (Literer Khatulistiwa, 2011). Pernah menjdi Ketua Sanggar KIPRAH FKIP (1988-1989). Saat ini mengabdi sebagai guru dan Kepala TU di SMP Mujahidin Pontianak. Alamat sekarang, Jalan Sungai Raya Dalam, Kompleks Korpri Blok T/389, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat.






























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit :: Dalam urusan bercinta, kaum Adam hendaknya tidak egois. Dimana hanya menjadikan wanita atau istri sebagai subjek untuk memuaskan hasrat birahi semata. Sebaiknya, para pria peduli untuk memuaskan pasangannya dalam berhubungan intim. Kepuasan yang dapat dicapai bersama, jelas akan memberi efek positif terhadap keberlangsungan hubungan anda kedepan. Tidak hanya itu, ketika anda para pria menghantar sang wanita mencapai titik klimaknya, ada kepuasan tersendiri yang di dapat. Erangan kecil pasangan anda saat orgasme akan menjadikan anda sebagai lelaki sejati dihadapannya.  Persoalannya, apakah kaum pria tahu langkah-langkah yang di butuhkan agar sang wanita sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Dan mampukah bertahan untuk tidak ejakulasi hingga wanita mencapai puncak kenikmatannya. Hal ini jelas menjadi pokok penting dalam hubungan seksual. Karena, jika sang wanita dapat mencapai titik orgasme lebih

Tips seks Jepang : Seni bercinta ala Geisha

sexy_geisha_by_amywestern Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu tentang Geisha. Pesona wanita Jepang yang identik dengan penghibur ini, dapat dikatakan menyedot perhatian dunia. Apalagi bagi para lelaki, memikirnya saja sudah membuat darah bergejolak kencang. Pada jamana dulu Geisha di Jepang merupakan wanita yang dilatih memberikan hiburan serba bisa baik dari segi menyanyi, menari, maupun bermain musik. Tidak hanya itu, wanita yang terkenal lemah gemulai itu juga terlatih dan memiliki keahlian untuk melayani pria di ranjang, wow... Salah satu keahlian mereka tentu saja teknik oral seks yang bisa membuat para pria menjadi pusing tujuh keliling. Ingin tahu bagaimana teknik para geisha melayani 'pertempuran' para Samurai? Ternyata para geisha yang biasa berlutut ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun 1900-an 'bertekuk lutut'. Ck.. ck.. Dalam buku The Japanese Art of Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Yo

Cara Mengetahui Bahasa Tubuh Wanita Saat Ingin Bercinta

Bahasa Tubuh Wanita Saat Ingin Bercinta Artikel ini adalah bagian dari Cara Mengetahui Sinyal Seks Wanita.   Ketertutupan wanita tentang gairah bercintanya, memang membuat Pria harus meraba-raba untuk mengetahuinya. Pada saat keinginan memuncak pun, wanita masih berupaya untuk tidak mengungkapkannya. Sehingga, Pria tidak begitu tahu persis, kapan harus melangkah lebih jauh. Kendati kita tidak bisa membaca pikiran wanita dan mengetahui kapan dia ingin bercinta, Pria yang bertugas menjadi inisiator harus pintar-pintar membaca situasi dan kondisi. Agar dapat bertindak sigap ketika signal seksual itu ada. Cara mengetahui sinyal seks wanita, salah satunya dapat diketahui dari  Bahasa Tubuh Wanita Saat Ingin Bercinta.  Memang, mulut wanita bisa berkata tidak, akan tetapi secara psikologis, gerakan tubuhnya tidak bisa berbohong. Keinginan bercinta yang tersembunyi jauh di lubuk hati terdalam, akan tercermin melalui bahasa tubuhnya secara nyata. Kontak mata : Bahasa Tubuh Wanita Sa