Langsung ke konten utama

Puisi Sri Sudarianti


LUKISAN TANPA KUAS
TANPA KANVAS
Melukis tanpa kanvas
tanpa kuas
imajiku terbang
melayang
di Simpang Lima Semarang
angin bertiup dari arah sembarang
menerbangkan jubahku
melepaskan gelung rambutku
lalu segalanya tumpah ruah
menggenangi area tanpa warna
030313

ORANG-ORANG
KALAH
Orang-orang kalah
berjalan menunduk
mendekap lebam didada
darah merembesi jantung yang menganga
melolong tanpa suara
Orang-orang kalah
melangkah mengusung airmata duka
kuyup jiwa raga
tempat berteduh tak ada
Orang-orang kalah
menyusuri beranda demi beranda
mencari cinta diantara jerit kereta
tak tahu pulang kearah mana

Mataram, 110313

 
KU TULIS SAJAK
PADA PASIR
Ku tulis sajak pada pasir
laut menelannya tanpa anyir
ombak datang dan pergi mencium bibir pantai iseng sendiri

pikirkupun berlari
mengejar buih yang tak henti menepi
di garis batas cakrawala
beberapa burung meninggalkan rombongan
lalu terbang
menghilang
entah

duh
sesungguhnya aku belum paham benar arah mata angin pada musim musim yang bergulir
sesungguhnya aku belum faham benar mengapa dedaunan merunduk ditiup angin
sesungguhnya aku belum faham benar mengapa matahari terbenam disore hari dan rembulan datang meminang malam

pada pantai yang tak berujung
kudengar canda kanak menggantung
menggunung
memukul mukul jantung
tak henti bekesiur

Senggigi Beach 100313

AKU
AKAN MENGUBUR
TUBUHMU
Aku akan mengubur tubuhmu, bukan pada perut bumi
kan kujejalkan mayatmu, pada lubang pohon yang menganga
Aku butuh mata yang tak buta, juga telinga yang tak tuli
bukan jasad mati ketika jantung masih berdenyut tak letih
hati adalah onggokan kuburan tanpa nisan
tanpa goresan nama
tanpa rangkaian bunga
tanpa aroma pandan, kesturi atau kamboja
lalu gerimis turun basahi tanah merah
air menelaga
bulan mati
pucuk bambu menggelung, melengkung
lalu sunyi
menyeret angin tertatih

070313

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit

Cara Cepat Puaskan Wanita Hingga Orgasme Dalam 10 Menit :: Dalam urusan bercinta, kaum Adam hendaknya tidak egois. Dimana hanya menjadikan wanita atau istri sebagai subjek untuk memuaskan hasrat birahi semata. Sebaiknya, para pria peduli untuk memuaskan pasangannya dalam berhubungan intim. Kepuasan yang dapat dicapai bersama, jelas akan memberi efek positif terhadap keberlangsungan hubungan anda kedepan. Tidak hanya itu, ketika anda para pria menghantar sang wanita mencapai titik klimaknya, ada kepuasan tersendiri yang di dapat. Erangan kecil pasangan anda saat orgasme akan menjadikan anda sebagai lelaki sejati dihadapannya.  Persoalannya, apakah kaum pria tahu langkah-langkah yang di butuhkan agar sang wanita sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Dan mampukah bertahan untuk tidak ejakulasi hingga wanita mencapai puncak kenikmatannya. Hal ini jelas menjadi pokok penting dalam hubungan seksual. Karena, jika sang wanita dapat mencapai titik orgasme l...

Tips seks Jepang : Seni bercinta ala Geisha

sexy_geisha_by_amywestern Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu tentang Geisha. Pesona wanita Jepang yang identik dengan penghibur ini, dapat dikatakan menyedot perhatian dunia. Apalagi bagi para lelaki, memikirnya saja sudah membuat darah bergejolak kencang. Pada jamana dulu Geisha di Jepang merupakan wanita yang dilatih memberikan hiburan serba bisa baik dari segi menyanyi, menari, maupun bermain musik. Tidak hanya itu, wanita yang terkenal lemah gemulai itu juga terlatih dan memiliki keahlian untuk melayani pria di ranjang, wow... Salah satu keahlian mereka tentu saja teknik oral seks yang bisa membuat para pria menjadi pusing tujuh keliling. Ingin tahu bagaimana teknik para geisha melayani 'pertempuran' para Samurai? Ternyata para geisha yang biasa berlutut ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun 1900-an 'bertekuk lutut'. Ck.. ck.. Dalam buku The Japanese Art of Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Yo...

Tradisi berbagi istri/poliandri ternyata ada di dunia

Tradisi berbagi istri di Himalaya Jika poligami, mungkin didunia adalah hal biasa. Apalagi ditengah kehidupan masyarakat muslim, dimana hal tersebut dibenarkan dan dihalalkan. Namun bagaimana jika poliandri , mungkin tidak banyak masyarakat yang bisa menerima hal tersebut.  Tidak lazim, namun tetap ada. Setidaknya hal itu terjadi disalah satu daerah, dan dahulunya dianggap lumrah dan biasa. Berikut sebuah artikel yang EXPO Online ambil dari berbagai sumber, tentang Tradisi berbagi istri atau poliandri.   Sebut saja salah satunya di Himalaya. Ketika Tashi Sangmo berusia 17 tahun, dia dinikahkan dengan seorang tetangganya yang baru berumur 14 tahun, di sebuah desa terpencil di Himalaya, Nepal. Sebagai bagian dari pernikahan itu, Sangmo juga setuju untuk menikah dengan adik lelaki suaminya. Tradisi berbagi istri di Himalaya Pada masa lalu, anak-anak lelaki dari setiap keluarga di wilayah Upper Dolpa menikahi satu perempuan. Namun, kini praktik poliandri itu mula...