Para pakar sangat sepakat bahwa pemahaman tentang seks penting!!! Sama pentingnya dengan uang dalam kehidupan sosial. Dan persoalan seks tidak bisa dianggap sepele, sedikit saja bermasalah akan mempengaruhi setiap detil kelangsungan hidup kita.
Seks pada dasarnya tidak bisa dilepas dengan pengaruh sensasi yang ada jauh dalam pikiran. Artinya, semakin paham kita tentang tehnik dan mana bercinta maka semakin hiduplah gairah seksual kita.
Menurut saya secara pribadi, seks wajib dipelajari! Agar, kita mampu menikmatinya secara baik dan penuh gairah. Dimana dalam hal ini akan memberi energi positif terhadap spiritualitas dalam menjalani kehidupan sosial kita.
Seks tidak hanya melulu berpikir tentang penetrasi kelamin anda terhadap pasangan bercinta semata, lalu orgasme. Atau hanya sekedar media untuk pembuahan janin. Seks adalah spirit yang sangat mempengaruhi emosi manusia dalam kehidupan nyata. Bahkan bagi beberapa orang, seks merupakan ritual pematangan jiwa.
Keindahan dan kenikmatan seks bukan hanya terjadi ketika alat kelamin bergesekan. Lebih dari itu. Seluruh jaringan syaraf dan pikiran akan memberi stimulasi pada jiwa yang akan memberi sensasi tersendiri.
Artinya, ketika seks terasa bermasalah kita tidak perlu terlalu jauh ke luar untuk mencari penyebanya. Kecuali yang berhubungan dengan fisik.
Masalah seks sering kali terjadi didalam pikiran. Sehingga, sensasi keindahan dan kenikmatannya seolah redup. Bahkan kita cenderung tidak dapat merasakan getaran gairah yang menggelora seperti pada masa-masa awal. Kita sering kali merasakan kehilangan rasa yang menjurus pada kehilangan mood dalam bercinta. Dan ini jelas sangat berbahaya dalam kehidupan berumah tangga.
Dalam pemikiran dangkal kita mencoba untuk bereksplorasi keluar. Mencoba menikmati seks dengan berganti-ganti pasangan. Sehingga semakin terperosok jauh dan kehilangan spiritual seks itu sendiri.
Seks Tantra merupakan salah satu konsep untuk membangun spiritual seks. Dimana mampu memicu imaginasi bercinta yang menggelora. Menimbulkan getaran-getaran adrenalin yang memancing seluruh jaringan syaraf dan jiwa memasuki gelombang keindahan dan kenikmatan seksual.
Konsep seks tantrik (tantra) sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Dan ini menyiratkan bahwa, jauh sebelum peradaban modren, seks sudah dianggap bagian penting yang perlu dipahami dalam kehidupan sosial.
Sensasi Seks Tantrik jelas bertolak belakang dengan seks spontan, apalagi quickie, yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Seks tantra harus direncanakan dengan matang, baik fisik dan psikis.
Dalam situs Sexual Health Center, Susan Painter –seksolog, praktisi yoga dan meditasi-- dalam tulisannya berjudul Tantric Sex Techniques, menjabarkan konsep appetizer-main course-dessert a la seks tantra ke dalam tahap-tahap berikut:
Tantric atau tantra ini berasal dari India dan berhubungan dengan meditasi dan ketenangan jiwa. Dalam seks, ketenangan jiwa ini bertujuan untuk memperpanjang durasi gairah Anda untuk bercinta.
1. Fokus pada pernapasan dan reaksi
Umumnya, ketika orang bercinta, segalanya seperti terjadi begitu saja. Ini yang sering membuat seks terasa sebentar. Dalam tantric sex, Anda harus menikmati semua perubahan reaksi dan nafas yang terjadi pada diri Anda saat bercinta.
2. Memberi dan menerima
Dalam tantric sex, harus ada saat dimana Anda memberi dan menerima. Dimulai dari ciuman, saat Anda menerima, serahkan semuanya pada pasangan Anda. Biarkan pasangan Anda menikmati bibir Anda dengan bibirnya. Begitu pula sebaliknya saat giliran Anda memberi.
3. Bicara mengenai hal yang tabu dalam seks
Berbicara tentang seks tabu bagi kebanyakan pasangan. Tapi dalam tantric seks, ini adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pasangan. Ini akan membuat Anda merasa mengetahui semua hal tentang pasangan sehingga Anda daat total dalam bercinta.
Melawan hal yang tabu bukanlah kesalahan dalam tantric sex. Malah terkadang, pikiran tabu Anda tentang suatu hal yang berbau seksual itulah yang mengurangi kenikmatan dari bercinta.
Misalnya dengan menyalakan lilin aromaterapi, menyiapkan bunga segar, sebotol wine, dan musik lembut yang romantis. Anand Krishna menyarankan pria minum segelas susu hangat. Kenakan kostum provokatif –misalnya lingerie seksi-- atau singkirkan sama sekali semua pakaian. Dengan 'berlatih' wira-wiri tanpa busana di depan pasangan, pelan-pelan Anda akan percaya diri dengan tubuh sendiri dan merasa seksi.
Boleh juga dicoba saling memijat atau menyentuh. Lakukan eksplorasi ke seluruh sudut tubuh pasangan –termasuk bagian intim-- lewat sentuhan tangan, bibir, dan lidah. Lakukan dengan santai, pelan, tapi sepenuh hati, hingga gairah mencapai titik maksimal dan siap melakukan penetrasi.
Pertahankan kontak mata dengan pasangan, selami hingga jauh ke dalam jiwanya. Bercinta sambil terus berpandangan dan saling tersenyum akan meningkatkan keintiman. Ajak pasangan mencoba berbagai posisi. Namun, jangan paksakan bila posisi itu kurang kena di hati salah satu dari Anda.
Peluk erat tubuh pasangan dengan sepenuh jiwa saat orgasme, dan bisikan kata-kata cinta ke telinganya. Menurut Susan Painter, bercinta ala tantra bahkan bisa membuat pria dan wanita mengalami orgasme berkali-kali pada satu sesi bercinta.
Anda bisa membicarakan hal-hal kecil yang ringan dan tidak sensitif sebelum tidur. Misalnya tentang musik yang sedang mengalun, atau cerita-cerita lucu yang membuat Anda berdua tertawa.
Seks pada dasarnya tidak bisa dilepas dengan pengaruh sensasi yang ada jauh dalam pikiran. Artinya, semakin paham kita tentang tehnik dan mana bercinta maka semakin hiduplah gairah seksual kita.
Menurut saya secara pribadi, seks wajib dipelajari! Agar, kita mampu menikmatinya secara baik dan penuh gairah. Dimana dalam hal ini akan memberi energi positif terhadap spiritualitas dalam menjalani kehidupan sosial kita.
Seks tidak hanya melulu berpikir tentang penetrasi kelamin anda terhadap pasangan bercinta semata, lalu orgasme. Atau hanya sekedar media untuk pembuahan janin. Seks adalah spirit yang sangat mempengaruhi emosi manusia dalam kehidupan nyata. Bahkan bagi beberapa orang, seks merupakan ritual pematangan jiwa.
Keindahan dan kenikmatan seks bukan hanya terjadi ketika alat kelamin bergesekan. Lebih dari itu. Seluruh jaringan syaraf dan pikiran akan memberi stimulasi pada jiwa yang akan memberi sensasi tersendiri.
Artinya, ketika seks terasa bermasalah kita tidak perlu terlalu jauh ke luar untuk mencari penyebanya. Kecuali yang berhubungan dengan fisik.
Masalah seks sering kali terjadi didalam pikiran. Sehingga, sensasi keindahan dan kenikmatannya seolah redup. Bahkan kita cenderung tidak dapat merasakan getaran gairah yang menggelora seperti pada masa-masa awal. Kita sering kali merasakan kehilangan rasa yang menjurus pada kehilangan mood dalam bercinta. Dan ini jelas sangat berbahaya dalam kehidupan berumah tangga.
Dalam pemikiran dangkal kita mencoba untuk bereksplorasi keluar. Mencoba menikmati seks dengan berganti-ganti pasangan. Sehingga semakin terperosok jauh dan kehilangan spiritual seks itu sendiri.
Seks Tantra merupakan salah satu konsep untuk membangun spiritual seks. Dimana mampu memicu imaginasi bercinta yang menggelora. Menimbulkan getaran-getaran adrenalin yang memancing seluruh jaringan syaraf dan jiwa memasuki gelombang keindahan dan kenikmatan seksual.
Konsep seks tantrik (tantra) sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Dan ini menyiratkan bahwa, jauh sebelum peradaban modren, seks sudah dianggap bagian penting yang perlu dipahami dalam kehidupan sosial.
Sensasi Seks Tantrik jelas bertolak belakang dengan seks spontan, apalagi quickie, yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Seks tantra harus direncanakan dengan matang, baik fisik dan psikis.
Dalam situs Sexual Health Center, Susan Painter –seksolog, praktisi yoga dan meditasi-- dalam tulisannya berjudul Tantric Sex Techniques, menjabarkan konsep appetizer-main course-dessert a la seks tantra ke dalam tahap-tahap berikut:
Apa itu Seks Tantrik
Pada bagian awal kita sudah membahas, keindahan dan kenikmatan seks sangan erat hubungannya dengan sensasi dan imaginasi yang berada didalam jiwa. Jangan salah mengira kalau gaya sama dengan posisi. Gaya lebih menekankan bukan hanya pada posisi tubuh, tapi juga keadaan pikiranan mental. Demikian menurut konsep tantric sex.Tantric atau tantra ini berasal dari India dan berhubungan dengan meditasi dan ketenangan jiwa. Dalam seks, ketenangan jiwa ini bertujuan untuk memperpanjang durasi gairah Anda untuk bercinta.
1. Fokus pada pernapasan dan reaksi
Umumnya, ketika orang bercinta, segalanya seperti terjadi begitu saja. Ini yang sering membuat seks terasa sebentar. Dalam tantric sex, Anda harus menikmati semua perubahan reaksi dan nafas yang terjadi pada diri Anda saat bercinta.
2. Memberi dan menerima
Dalam tantric sex, harus ada saat dimana Anda memberi dan menerima. Dimulai dari ciuman, saat Anda menerima, serahkan semuanya pada pasangan Anda. Biarkan pasangan Anda menikmati bibir Anda dengan bibirnya. Begitu pula sebaliknya saat giliran Anda memberi.
3. Bicara mengenai hal yang tabu dalam seks
Berbicara tentang seks tabu bagi kebanyakan pasangan. Tapi dalam tantric seks, ini adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pasangan. Ini akan membuat Anda merasa mengetahui semua hal tentang pasangan sehingga Anda daat total dalam bercinta.
Melawan hal yang tabu bukanlah kesalahan dalam tantric sex. Malah terkadang, pikiran tabu Anda tentang suatu hal yang berbau seksual itulah yang mengurangi kenikmatan dari bercinta.
Persiapan Seks Tantrik
Rencanakan suatu 'kencan' istimewa. Pilih waktu sesuai kesepakatan. Kalau perlu, menginaplah semalam di hotel agar anak-anak tidak menginterupsi kencan Anda. Ciptakan suasana romantis, tenang, dan sakral pada 'sarang cinta' Anda.Misalnya dengan menyalakan lilin aromaterapi, menyiapkan bunga segar, sebotol wine, dan musik lembut yang romantis. Anand Krishna menyarankan pria minum segelas susu hangat. Kenakan kostum provokatif –misalnya lingerie seksi-- atau singkirkan sama sekali semua pakaian. Dengan 'berlatih' wira-wiri tanpa busana di depan pasangan, pelan-pelan Anda akan percaya diri dengan tubuh sendiri dan merasa seksi.
Pemanasan Seks Tantrik
Memulai ritual keintiman, misalnya dengan mandi atau berendam bersama, saling menyabuni sambil berpelukan. Kata-kata tidak diperlukan di sini, karena bisa-bisa Anda malah bertengkar, atau asyik membahas sebuah persoalan. Resapi saja semua sensasi yang ada.Boleh juga dicoba saling memijat atau menyentuh. Lakukan eksplorasi ke seluruh sudut tubuh pasangan –termasuk bagian intim-- lewat sentuhan tangan, bibir, dan lidah. Lakukan dengan santai, pelan, tapi sepenuh hati, hingga gairah mencapai titik maksimal dan siap melakukan penetrasi.
Menu Utama Seks Tantrik
Lakukan perlahan-lahan tapi intensif. Di sinilah keterampilan pengaturan napas dan pengendalian diri diperlukan. Nikmati setiap desah napas dan gerakan yang dilakukan pasangan, satukan dengan ritme gerakan Anda, sehingga Anda berdua bergerak seirama.Pertahankan kontak mata dengan pasangan, selami hingga jauh ke dalam jiwanya. Bercinta sambil terus berpandangan dan saling tersenyum akan meningkatkan keintiman. Ajak pasangan mencoba berbagai posisi. Namun, jangan paksakan bila posisi itu kurang kena di hati salah satu dari Anda.
Peluk erat tubuh pasangan dengan sepenuh jiwa saat orgasme, dan bisikan kata-kata cinta ke telinganya. Menurut Susan Painter, bercinta ala tantra bahkan bisa membuat pria dan wanita mengalami orgasme berkali-kali pada satu sesi bercinta.
Pendinginan Seks Tantrik
Orgasme menimbulkan relaks serta damai di hati dan tubuh. Namun, jangan langsung tidur. Peluklah pasangan dengan lembut dan santai, ciumi rambut, kening, dan pipinya sebagai bentuk ucapan terima kasih untuk seks yang 'mengagumkan'.Anda bisa membicarakan hal-hal kecil yang ringan dan tidak sensitif sebelum tidur. Misalnya tentang musik yang sedang mengalun, atau cerita-cerita lucu yang membuat Anda berdua tertawa.
Komentar
Posting Komentar