Hidup hanya sekali, jadi kenapa harus diam di dalam gelap dan tersisih. Hanya melihat kegembiraan orang-orang yang mampu bersosialisasi ditengah keindahan dunia yang penuh warna.
Ada banyak hal yang sebenarnya dapat kita nikmati dalam hidup, salah satu yang terpenting adalah bagaimana kita diterima publik dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial.
Oke, kita mulai melangkah sedikit ke pembahasan inti.
Iklan yang masih terus saya ingat, mungkin termasuk anda; “Kesan pertama begitu menggoda. Selanjutnya terserah anda..”Ya....., memang iklan tersebut untuk sebuah produk parfum, namun sebenarnya secara luas berlaku juga secara keseluruhan untuk diri kita.
Tidak dapat dipungkiri kesan pertama itu penting!!! Dan kita hanya memiliki kesempatan maksimal hanya satu kali. Ya! Tidak ada kesempatan kedua untuk hal tersebut.
Banyak hal kehidupan di sekeliling kita yang di dalamnya membutuhkan kesan pertama itu. Bahkan sebagian besar proses perjalanan hidup kita dipengaruhi oleh berbagai pertemuan dengan orang-orang disekeliling kita, tahapannya jelas melewati ‘kesan pertama’.
Hasil penelitian terbaru dilansir oleh media mirror.co.uk, menyebutkan bahwa kesan pertama seseorang terbentuk hanya butuh waktu sekitar 119 detik. Penelitian tersebut dilakukan oleh suatu lembaga credit monitoring service.
Kesan pertama tersebut, selain faktor etika, pengaruh lebih besar didapat dari fashion style. Artinya, jenis, mode, merek, match, mix, pakaian, antara baju, celana, sepatu, dan aksesories sangat berperan besar dalam mempengaruhi ‘kesan pertama’.
“Sangat disadari bahwa cukup sulit untuk tetap konsisten dalam mengembangkan diri dan tetap dalam penampilan yang cukup baik. Tidak sedikit memang alasan dan batasan yang menjadi penghalang,”. Bahwa; setidaknya ada dua hambatan, yaitu faktor uang dan tubuh yang tidak ideal.
Dua hal tersebut biasanya menjadi penghalang terbesar dalam mengembangkan diri khususnya dalam hal berpenampilan. Faktor uang yang terbatas seringkali membuat koleksi pakaian kita itu-itu saja.
Faktor tubuh yang tidak ideal, membuat diri kita menjadi sangat minder dan menjadi pria yang memperjuangkan slogan “Tampil apa adanya. Be your self”. Jangan gitu dhonk.... :) he... he...
Jika berpenampilan terbaik itu penting, bahkan mampu mempengaruhi perjalanan kehidupan kita, jadi kenapa tidak, hal ini harus kita perjuangkan.
Tentang bentuk tubuh? Bukankah tersedia banyak diluar sana produk pakaian branded, original, bahkan jenis abal-abal berbagai model terbaru, tinggal kita yang memang harus mampu dan jeli untuk memadupadankannya.
Maka dari itu, agar tetap konsisten untuk terus mengembangkan diri dalam hal fashion style, ada baiknya kita mengetahui beberapa point penting mengapa harus tetap berpenampilan terbaik. Sehingga bisa dijadikan dasar fundamental untuk terus melangkah. Menikmati kehidupan yang indah ditengah orang-orang yang sangat menerima keberadaan kita.
Oke guys... checkidot; artikel penting tentang pengaruh penampilan terhadapa kehidupan kita yang jelas mampu memberi warna dalam proses kehidupan.
Dengan tetap berpenampilan terbaik, kita dapat menjadi pribadi yang menarik. Kita juga pasti sudah menyadari bahwa begitu pentingnya momen kesan pertama dalam hal apapun. Tidak hanya dari sikap, tetapi juga tentunya penampilan.
Sudah menjadi sifat manusia bahwa mereka suka menilai orang berdasarkan apa yang mereka lihat. Manusia cenderung merumuskan pendapat awal tentang seseorang bahkan sebelum mereka benar-benar berbincang-bincang bersama.
Hal tersebut menandakan bahwa pakaian yang Anda kenakan akan memiliki efek langsung pada asumsi setiap orang tentang kita. Semakin baik dalam berpakaian, rasa hormat dan perhatian akan secara otomatis mereka berikan.
Secara psikologi, penerimaan publik terhadap kita sangat mempengaruhi etika dan sikap kita selanjut. Rasa penerimaan yang mendalam, akan menstimulasi alam bawah sadar kita untuk kembali memancarkan aura positif. Artinya, kesan pertama sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan sebuah hubungan.
Masa harus kita hancurkan masa depan sebuah hubungan hanya dengan waktu 119 detik. Memang kita dapat memperbaikinya dimudian hari dengan pembuktian sikap, etika, dan cara. Namun jelas harus membutuhkan perjuangan ekstra.
Ada banyak hal yang sebenarnya dapat kita nikmati dalam hidup, salah satu yang terpenting adalah bagaimana kita diterima publik dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial.
Oke, kita mulai melangkah sedikit ke pembahasan inti.
Iklan yang masih terus saya ingat, mungkin termasuk anda; “Kesan pertama begitu menggoda. Selanjutnya terserah anda..”Ya....., memang iklan tersebut untuk sebuah produk parfum, namun sebenarnya secara luas berlaku juga secara keseluruhan untuk diri kita.
Tidak dapat dipungkiri kesan pertama itu penting!!! Dan kita hanya memiliki kesempatan maksimal hanya satu kali. Ya! Tidak ada kesempatan kedua untuk hal tersebut.
Banyak hal kehidupan di sekeliling kita yang di dalamnya membutuhkan kesan pertama itu. Bahkan sebagian besar proses perjalanan hidup kita dipengaruhi oleh berbagai pertemuan dengan orang-orang disekeliling kita, tahapannya jelas melewati ‘kesan pertama’.
Hasil penelitian terbaru dilansir oleh media mirror.co.uk, menyebutkan bahwa kesan pertama seseorang terbentuk hanya butuh waktu sekitar 119 detik. Penelitian tersebut dilakukan oleh suatu lembaga credit monitoring service.
Kesan pertama tersebut, selain faktor etika, pengaruh lebih besar didapat dari fashion style. Artinya, jenis, mode, merek, match, mix, pakaian, antara baju, celana, sepatu, dan aksesories sangat berperan besar dalam mempengaruhi ‘kesan pertama’.
“Sangat disadari bahwa cukup sulit untuk tetap konsisten dalam mengembangkan diri dan tetap dalam penampilan yang cukup baik. Tidak sedikit memang alasan dan batasan yang menjadi penghalang,”. Bahwa; setidaknya ada dua hambatan, yaitu faktor uang dan tubuh yang tidak ideal.
Dua hal tersebut biasanya menjadi penghalang terbesar dalam mengembangkan diri khususnya dalam hal berpenampilan. Faktor uang yang terbatas seringkali membuat koleksi pakaian kita itu-itu saja.
Faktor tubuh yang tidak ideal, membuat diri kita menjadi sangat minder dan menjadi pria yang memperjuangkan slogan “Tampil apa adanya. Be your self”. Jangan gitu dhonk.... :) he... he...
Jika berpenampilan terbaik itu penting, bahkan mampu mempengaruhi perjalanan kehidupan kita, jadi kenapa tidak, hal ini harus kita perjuangkan.
Tentang bentuk tubuh? Bukankah tersedia banyak diluar sana produk pakaian branded, original, bahkan jenis abal-abal berbagai model terbaru, tinggal kita yang memang harus mampu dan jeli untuk memadupadankannya.
Maka dari itu, agar tetap konsisten untuk terus mengembangkan diri dalam hal fashion style, ada baiknya kita mengetahui beberapa point penting mengapa harus tetap berpenampilan terbaik. Sehingga bisa dijadikan dasar fundamental untuk terus melangkah. Menikmati kehidupan yang indah ditengah orang-orang yang sangat menerima keberadaan kita.
Oke guys... checkidot; artikel penting tentang pengaruh penampilan terhadapa kehidupan kita yang jelas mampu memberi warna dalam proses kehidupan.
Pengaruh kesan pertama
Dengan tetap berpenampilan terbaik, kita dapat menjadi pribadi yang menarik. Kita juga pasti sudah menyadari bahwa begitu pentingnya momen kesan pertama dalam hal apapun. Tidak hanya dari sikap, tetapi juga tentunya penampilan.
Sudah menjadi sifat manusia bahwa mereka suka menilai orang berdasarkan apa yang mereka lihat. Manusia cenderung merumuskan pendapat awal tentang seseorang bahkan sebelum mereka benar-benar berbincang-bincang bersama.
Hal tersebut menandakan bahwa pakaian yang Anda kenakan akan memiliki efek langsung pada asumsi setiap orang tentang kita. Semakin baik dalam berpakaian, rasa hormat dan perhatian akan secara otomatis mereka berikan.
Secara psikologi, penerimaan publik terhadap kita sangat mempengaruhi etika dan sikap kita selanjut. Rasa penerimaan yang mendalam, akan menstimulasi alam bawah sadar kita untuk kembali memancarkan aura positif. Artinya, kesan pertama sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan sebuah hubungan.
Masa harus kita hancurkan masa depan sebuah hubungan hanya dengan waktu 119 detik. Memang kita dapat memperbaikinya dimudian hari dengan pembuktian sikap, etika, dan cara. Namun jelas harus membutuhkan perjuangan ekstra.
Komentar
Posting Komentar